Senin, Buruh Migas Lumpuhkan Operasional Migas Chevron

Senin, Buruh Migas Lumpuhkan Operasional Migas Chevron

Senin, Buruh Migas Lumpuhkan Operasional Migas Chevron - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Senin, Buruh Migas Lumpuhkan Operasional Migas Chevron, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.

Bloggerkotaduri.com - Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) menyatakan siap bertanggung jawab atas pelaksanaan aksi damai dengan target melumpuhkan seluruh operasional ladang minyak yang dikelola PT Chevron Pacifik Indonesian Senin (29/7) mendatang. Hal ini sebagai sikap protes karena buruh sudah habis kesabaran menunggu pembayaran upah sektor migas 2013 sejak tujuh bulan silam.SBSI juga mengingatkan agar mogok kerja yang dilakukan tidak dibenturkan dengan sikap represif aparat yang mengawal aksi tersebut nantinya.
 
"SBSI menegaskan bahwa buruh migas sudah kehabisan kesabaran. Sudah tujuh bulan, upah migas 2013 tak kunjung dibayarkan. Kami ingin menunjukkan bahwa perusahaan sekelas Chevron dan sub kontraktor di dalamnya tak memiliki rasa kemanusiaan," kata Koordinator Wilayah SBSI Riau, Patar Sitanggang SH kepada Tribun, Jumat (26/7).

Ia menegaskan, di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, musim masuk sekolah dan mendekatnya hari raya Lebaran (Idul Fitri), perusahaan migas masih tega menahan-nahan hak upah buruh yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Riau, sejak dua bulan silam.

"Sikap perusahaan ini sudah keterlaluan. Bagaimana pun, Chevron sebagai pemberi kerja harus ikut bertanggung jawab memberikan jaminan pembayaran kenaikan upah," tegas Patar.

Ia mengingatkan, aksi damai Senin mendatang akan dikonsentrasikan di Rumbai dan Minas serta ladang-ladang minyak di lapangan."Ada aksi yang terkonsentrasi di tempat tertentu. Serta ada aksi yang berlangsung di lapangan. Target kami menghentikan sementara eksploitasi dan produksi minyak Chevron," tegas Patar.

Ia menyatakan, aksi tersebut merupakan ultimatum keras yang sebenarnya punya pilihan lain. Jika saja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau bisa memberi jaminan upah dibayar 1 Agustus mendatang, maka aksi mogok massa buruh migas akan ditunda.

"Kalau Apindo menjamin upah dibayar 1 Agustus, maka kami akan mempertimbangkan untuk menunda aksi mogok ini," jelas Patar.

Ia juga mengingatkan aparat untuk tidak berlebihan dalam menanggapi rencana unjuk rasa. Namun, jika aparat bersikap represif, maka tegas Patar, massa buruh migas siap menghadapinya.

Sumber

Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Senin, Buruh Migas Lumpuhkan Operasional Migas Chevron