iTerbaru.Biz

Namanya bangsa serumpun, bubur lambuk di Malaysia bubur samin di Banjarmasin - dalam kuali bertemu juga - duduk berjajar di pelatar masjid - menyantap nikmat saat berbuka - puasa terbayar hati pun lega. demikian suasana yang selalu ramai diperbincangkan kaum muslim ketika bulan ramadhan saat menyantap hidangan berbuka puasa. Rasa penat dan lapar setelah menjalankan ibadah syiam menjadi sirna ketika suapan bubur lambuk atau bubur samin habis semangkok. Bagi warga muslim di Malaysia, bubur lambuk atau lambut merupakan sajian yang selalu ramai dihidangkan sejak lepas sholat ashar hingga menjelang waktu berbuka. Ada yang suka menyantap bersama jamaah di masjid, ada pula yang membawa rantang untuk makan bersama keluarga di rumah. Begitu pula di Kota Banjarmasin dengan sajian bubur banjar - adapula yang menyebutnya bubur samin karena diberi aroma minyak samin - juga terakhir ramai disebut bubur sabilal sebagai penghormatan kepada masjid terbesar 'Sabilal Muhtadin' yang menyediakan 1000 sampai 2000 mangkok bubur setiap waktu berbuka.

Bubur lambuk merupakan adonan khas bubur beras yang berisi cincangan daging sapi dan udang kering dengan rempah-rempah dasar yang terdiri dari bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, kulit kayu manis dan lain-lainnya yang dikerjakan secara gotong royong masyarakat sekitar masjid. Bubur lambuk disediakan untuk santapan berbuka puasa di masjid, dibungkus dalam wadah pelastik untuk dibagikan di kampung lain atau musyafir hingga yang dibawa pulang oleh jamaah untuk keluarga di rumah.  Sementara bubur banjar atau bubur ayam - jika diberi aroma minyak samin - maka disebut bubur samin sudah sejak sore tersedia di seluruh masjid Kota Banjarmasin. Resep bubur samin ini ini tak jauh berbeda, yaitu beras yang dimasak hingga menjadi bubur, ayam kampung yang dicincang, santan serta bumbu dasar yaitu bawang merah dan putih, merica, cengkeh, daun bawang, gula dan garam secukupnya. Dibeberapa masjid ada yang menambah susu dan aroma minak samin tadi. Saus penyedapnya adalah irisan tipis telur itik, bawang goreng, dan daun seledri.

Nah, sajian berbuka sudah siap dinikmati. silakan pilih yang disuka - bubur lambuk atau bubur banjar - sama cara memasaknya dan beda khas sensasi yang menjadi cita rasanya. Salam ramadhan.

picbytribunepontianak/google.net