Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK
Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK
Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
“Siapa saja yang menjadi tamu itu?” lanjut Bagir
“Kadang wartawan, kadang anggota DPR,” jawab Sisil
Kesimpulannya, Sisil mengaku tidak mengingat siapa saja anggota DPR yang suka berkunjung ke ruang Akil karena mereka tidak selalu mengisi formulir tamu.
Pemeriksa lannya, Abbas Said menanyakan salah seorang anggota DPR yang suka berkunjung. Lantas, Sisil pun mengaku baru mengenal Chairun Nisa setelah penangkapan Akil sebelumnya tidak kenal.
“Dengar (nama Chairun Nisa) setelah kejadian,” kata Sisil menjawab pertanyaan Abbas ihwal Chairun Nisa.
“Pernah mendengar nama tersebut..., kira-kira mirip dengan yang pernah datang?” telisik Abas
“Ya,” jawab Sisil.
Kunjungan Anggota DPR bernama Chairun Nisa terlacak dalam buku catatan Teguh Wahyudi, Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol MK yang dalam kesaksiannya mencatat tanggal 9 Juli 2013 ada nama Chairun Nisa datang ke ruang Ketua MK pukul 15.55 wib.
Pertemuan Akil dengan Chairun Nisa menurut Teguh berlangsung sekitar 30 menit dan dikatakan hanya sekali datang. Catatan itu pun telah diserahkan ke penyidik KPK, ucapnya.
Mantan Ketua MK, Dr. H. M. Akil Mochtar, S.H., M.H sebelumnya merupakan perokok aktif yang sudah menghentikan kebiasaan ini sekitar dua tahun lalu, ucap Sisil. Pengakuan saksi bernama Sutarman selaku office boy juga memperkuat pengakuan Sisil. Sutarman mengaku tidak pernah melihat bekas puntung rokok saat dia membersihkan ruangan mantan Ketua MK ini.
Namun, saat penyidik KPK menggeledah ruang Ketua MK telah ditemukan ganja di laci meja yang secara terbuka dibantah oleh Sisil karena aat itu ikut mendampingi penyidik KPK. Sisil mengaku dipanggil penyidik KPK setelah ganja tersebut ditemukan.
“Saudara yakin ganja tersebut berasal dari meja pimpinan (Ketua MK)?” tanya Abbas
“Tidak,” jawab Sisil
“Saudara benar melihat KPK mengambil barang bukti itu di lacinya?” tanya Abbas
“Setelah barang itu ditemukan, kami dipanggil,” tandas Sisil
Mari kita ikuti terus dalam tema Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK kisah selanjutnya.
to be continue
sumber warta MK - Nur Rosihin Ana
picbyMK
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK
Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK. Sore ini (Selasa, 8/10) berita MK menyampaikan perjalanan awal Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK) memeriksa sejumlah saksi dari internal MK terkait penangkapan mantan Ketua MK, Dr. H. M. Akil Mochtar, S.H., M.H oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Majelis Kehormatan yang dipimpin Hakim Konstitusi Harjono (Ketua), Hikmahanto Juwana (Sekretaris), beserta anggota Abbas Said, Bagir Manan, dan Moh. Mahfud MD pada Senin (7/10) pukul 19.58 wib di ruang rapat lantai 11 gedung MK. Hadir dalam pemeriksaan tersebut para pewarta dari media elektronik, cetak, maupun online yang dilaksanakan secara terbuka serta disiarkan secara live oleh stasiun televisi nasional.
Sembilan orang saksi yang hendak diperiksa yaitu Teguh Wahyudi, Ardiansyah Salim, Yuanna Sisilia, Sarmili, IPDA Kasno, AKP Sugianto, Sutarman, Daryono, dan Imron yang ternyata hingga sidang pemeriksaan usai ajudan mantan Ketua MK yakni IPDA Kasno dan AKP Sugianto serta Daryono sanga sopir tidak bisa hadir sebagai saksi karena masih menjalani pemeriksaan di KPK.
Saksi pertama diperiksa yaitu Yuanna Sisilia atau dipanggil akrab Sisil dengan busana kerudung sudah empat tahun menjadi sekretaris Akil dengan tugas menerima surat masuk, membantu tugas mengatur jadwal kegiatan dinas Ketua MK yaitu jadwal persidangan dan non persidangan. Selain itu, Sisil juga bertugas menerima tamu yang ingin bertemu Ketua MK. Pemriksa, Bagir Manan menanyakan berapa sering Akil menerima tamu dan dari kalangan mana tamu itu.
“Siapa saja yang menjadi tamu itu?” lanjut Bagir
“Kadang wartawan, kadang anggota DPR,” jawab Sisil
Kesimpulannya, Sisil mengaku tidak mengingat siapa saja anggota DPR yang suka berkunjung ke ruang Akil karena mereka tidak selalu mengisi formulir tamu.
Pemeriksa lannya, Abbas Said menanyakan salah seorang anggota DPR yang suka berkunjung. Lantas, Sisil pun mengaku baru mengenal Chairun Nisa setelah penangkapan Akil sebelumnya tidak kenal.
“Dengar (nama Chairun Nisa) setelah kejadian,” kata Sisil menjawab pertanyaan Abbas ihwal Chairun Nisa.
“Pernah mendengar nama tersebut..., kira-kira mirip dengan yang pernah datang?” telisik Abas
“Ya,” jawab Sisil.
Kunjungan Anggota DPR bernama Chairun Nisa terlacak dalam buku catatan Teguh Wahyudi, Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol MK yang dalam kesaksiannya mencatat tanggal 9 Juli 2013 ada nama Chairun Nisa datang ke ruang Ketua MK pukul 15.55 wib.
Pertemuan Akil dengan Chairun Nisa menurut Teguh berlangsung sekitar 30 menit dan dikatakan hanya sekali datang. Catatan itu pun telah diserahkan ke penyidik KPK, ucapnya.
Mantan Ketua MK, Dr. H. M. Akil Mochtar, S.H., M.H sebelumnya merupakan perokok aktif yang sudah menghentikan kebiasaan ini sekitar dua tahun lalu, ucap Sisil. Pengakuan saksi bernama Sutarman selaku office boy juga memperkuat pengakuan Sisil. Sutarman mengaku tidak pernah melihat bekas puntung rokok saat dia membersihkan ruangan mantan Ketua MK ini.
Namun, saat penyidik KPK menggeledah ruang Ketua MK telah ditemukan ganja di laci meja yang secara terbuka dibantah oleh Sisil karena aat itu ikut mendampingi penyidik KPK. Sisil mengaku dipanggil penyidik KPK setelah ganja tersebut ditemukan.
“Saudara yakin ganja tersebut berasal dari meja pimpinan (Ketua MK)?” tanya Abbas
“Tidak,” jawab Sisil
“Saudara benar melihat KPK mengambil barang bukti itu di lacinya?” tanya Abbas
“Setelah barang itu ditemukan, kami dipanggil,” tandas Sisil
Mari kita ikuti terus dalam tema Maling Teriak Maling, Cuma ada di MK kisah selanjutnya.
to be continue
sumber warta MK - Nur Rosihin Ana
picbyMK
Categories:
