1 dari 2 Netizen Menelusuri Informasi Dirinya Sendiri di Internet
1 dari 2 Netizen Menelusuri Informasi Dirinya Sendiri di Internet
1 dari 2 Netizen Menelusuri Informasi Dirinya Sendiri di Internet - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang 1 dari 2 Netizen Menelusuri Informasi Dirinya Sendiri di Internet, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
1 dari 2 Netizen Menelusuri Informasi Dirinya Sendiri di Internet - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang 1 dari 2 Netizen Menelusuri Informasi Dirinya Sendiri di Internet, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
Menurut studi terbaru, 56 persen pengguna internet di muka Bumi punya kecenderungan narsisme. Sebab, 1 dari 2 netizen kerap menelusuri informasi dirinya sendiri di Google.
Data tersebut menurut perusahaan penelitian Pew Research Center. Mereka mencatat jika angka yang ada bahkan meningkat tajam sejak penelitian serupa dimulai.
Prosentase yang ada pada tahun ini mencapai 56%. Sedangkankan jumlah tersebut adalah dua kali lipat presentase yang ada pada tahun 2001 lalu.
Pada tahun 2001, Pew Research Center hanya mencatat sekitar 22 persen netizen yang menelusuri informasi dirinya sendiri. Mereka umumnya mengetik namanya di mesin pencarian Google.
Lantas apa tujuan dari netizen lakukan itu? Apakah sekadar ingin tahu tentang informasi dirinya sendiri yang mungkin tidak diketahuinya, atau mungkin ada alasan lain?
Maty Madden, pemimpin dari proyek Pew Research Center berujar jika apa yang dilakukan pengguna bahkan terkesan sombong. Mereka lakukan itu guna ingin mengetahui seberapa populer mereka.
Namun ada alasan lain mengapa mereka lakukan itu. Netizen ingin mengetahui bagaimana rekam jejak mereka, semacam catatan yang ada dan yang tertulis di internet.
Ia juga menambahkan jika saat ini catatan online pengguna sangat penting. Sebab, perusahaan menggunakan mesin pencari untuk mengetahui latar belakang calon karyawan.
Ini berarti pengguna mau tak mau harus membangun reputasi online, sebuah hal yang dirasa cukup penting di era digital. Jika Google tak miliki cukup data untuk ditampilkan, maka reputasi pengguna pun otomatis akan menurun.
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel 1 dari 2 Netizen Menelusuri Informasi Dirinya Sendiri di Internet