Pesta Buku dan Gerakan Minat Baca di BBF 2014

Pesta Buku dan Gerakan Minat Baca di BBF 2014

Pesta Buku dan Gerakan Minat Baca di BBF 2014
Kesempatan yang berharga bagi pecinta buku di Kalimantan Selatan untuk menikmati bacaan yang berkualitas sebagai bahan belajar maupun koleksi pustaka - demikian salah satu tujuan dari pergelaran Banjarbaru Book Fair (BBF) pada tanggal 1 sampai 9 Februari 2014. Bangga rasanya sebagai warga yang selama ini merindukan buku dengan kualitas terbaik hadir secara kolosal ditengah masyarakat yang masih rendah minat bacanya. Menurut Kepala Perpusnas Sri Sularsih berdasarkan data dari hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa minat baca masyarakat secara nasional hanyalah 0,1 persen setiap seribu penduduk atau dari seribu orang, hanya satu orang yang suka membaca. Untuk itu budaya gemar membaca sangat penting karena hal itu yang membedakan masyarakat negara maju atau belum. Menurut Sri Sularsih, faktor utama rendahnya minat baca ini disebabkan kurangnya ketersediaan buka atau bahan bacaan di masyarakat. Data akhir tahun 2013 di Kalimantan Selatan terdapat 475 perpustakaan desa yang memiliki minimal 1.000 koleksi dengan 500 judul buku, selain itu terdaopat pula 11 perpustakaan kecamatan yang mendapat bantuan buku dari Pemerintah Provinsi sebanyak 1.000 eksemplar bacaan. Semuan ini merupakan gerakan minat baca yang menggelorakan masyarakat agar mau dan mampu mengelola bacaan sebagai pengetahuan yang praktis di sekitar tempat tinggalnya.

Pesta Buku dan Gerakan Minat Baca di BBF 2014

Kini, digelar Banjarbaru Book Fair 2014 yang bertempat di Lapangan Dr. Murdjani Kota Banjarbaru sebagai pesta buku dan gerakan minat baca di Kalimantan Selatan. Buku adalah jendela dunia dan pintu ilmu pengetahuan, membaca sama dengan bertamasya ke seluruh dunia dan berpetualang membuka rahasia ilmu pengetahuan, demikian tema yang disodorkan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Banjarbaru dalam baliho besar yang tersebar di seluruh penjuru wilayah. Bekerja sama dengan Gramedia Publisher, Kompas TV dan Banjarmasin Post Group mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam pesta buku dan gerakan minat baca ini melalui berbagai even seperti Temu Pengaran Buku Best Seller Lomba Mendongeng, Lomba mewarna dan Melukis serta berbagai kegiatan lain yang melibatkan peserta didik dari tingkat SD, SMP hingga SMA serta masyarakat umum. Malah, kaum wanita pun dimanjakan dengan talk show tutorial hijab dan fashion busana muslim, demo masak yang selama ini hanya dinikmati lewat layar TV bersama Sisca Soewitomo dan Agus Sasirangan dapat langsung berhadapan. Tentu saja dengan hiburan dan lomba musik remaja seperti vocal group, band sekolah, dan modern dance.

Pesta Buku dan Gerakan Minat Baca di BBF 2014
Keluarga yang mencintai buku pada BBF 2013 tahun lalu
Memadukan pesta buku dan gerakan minat baca bukanlah sebuah kerja yang mudah, setelah berhasil menyelenggarakan Banjarbaru Book Fair 2013 tahun lalu - kini sukses terulang dengan semangat dan inovasi yang lebih kreatif dan berkualitas. Tentu saja gelar BBF 2014 ini bukan sekedar sebuah pameran buku sebab manfaatnya bukan diukur oleh seberapa sering pameran buku dilaksanakan, akan tetapi bagaimana pesta buku ini terselenggara guna mendorong bersinerginya semua para pemangku kepentingan dunia perbukuan dalam mencerdaskan bangsa sehingga tidak hanya bermanfaat bagi penerbit, penulis, pemerintah, pembaca, tetapi seluruh pihak yang terkait dengan dunia perbukuan Indonesia, jika mungkin berfungsi sebagai motivasi terjadinya perubahan bagi minat baca di Kalimantan selatan. Melalui Banjarbaru Book Fair 2014 diharapkan peminat buku dan pustaka mampu menyerap berbagai ilmu pengetahun, nilai-nilai kehidupan, dan semangat untuk terus memperbaiki kualitas kehidupan - salam....

Sumber : http://feedproxy.google.com/~r/handilbakti/~3/FvOAyqeVQWs/pesta-buku-dan-gerakan-minat-baca-di.html

Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Pesta Buku dan Gerakan Minat Baca di BBF 2014