Si Tengil 3
Si Tengil 3
Si Tengil 3
Alaram berbunyi keras, jam dinding juned menunjukkan pukul 06.00 pagi, sudah waktunya juned untuk bangun untuk bersiap-siap melaksanakan shalat subuh dan berangkat sekolah. Tapi tidak hari ini dia masih terlelap pulas, entahlah kenapa ia sampai tidak bisa bangun seperti biasanya. Mungkin ada hal-hal yang menyakitkan kembali terjadi meninpanya kemarin , setelah ia di keluarkan oleh sekolah barunya karena tingkahnya yang gak jelas kini ia juga mengalami hal-hal sial berikutnya..
Kemarin hari rabu 12-12-2012
Juned sudah kembali bersekolah kembali di sekolah yang lama. Hari sial itu bertempatan pada hari rabu tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. sepintas tanggal tersebut memang kelihatan cantik, namun sebenarnya tersimpan hal yang menyakitkan bagi juned.
Riska. Kenapa dengan riska? Oke kenalin dulu ya riska ini adalah cewek idaman si juned. Kalian taulah gimana tipe-tipe cewe idamannya si juned ini, putih, rambut panjang, mempunyai dada yang menggelegar, pinggul yang indah, hahahah tapi itulah tipe-tipenya si juned ini, walau pun banyak temennya yang menyela Si juned ini kalau ia tak mungkin bisa dapatin cewek cantik idaman nya itu, tapi juned tetap percaya suatu saat nanti ia akan mendapat kan cewe idamannya itu.
“Aku berangkat ke sekolah dulu ma dadaaaa” juned pagi itu berangkat menuju sekolah seperti biasa ia minta izin ke orang tuanya dulu. Beberapa hari sebelumnya ia lagi mendekati cewek yang bernama riska ini yaitu teman kelasnya, pendekatan ini berjalan sangat mulus dan di respon baik oleh cewek cantik ini.
Misalkan saja waktu smsan sama juned ia meresponnya selalu dengan baik, contohnya:
Juned: hei
Riska: (1 jam berlalu) hei juga
Juned : hahaha kamu kok telat kali balasnya? Sibuk ya? Kamu apa kabar ? :D
Riska: (1 jam berlalu ) baik kok J
Juned: hahahahaha kamu cuek juga ya, aku suka banget lho sama cewe-cewe cuek kayak kamu gitu :”)
Ya itu salah satu pedekatenya si juned yang pertama, nah ini yang kedua seperti yang saya katakan riska selalu merespon nya dengan baik
Juned: riskaaaaaaaaaaaa
Riska:?
Juned: kamu kok jawabnya gitu doang? Kamu lg sakit ya? Kamu kenapa kamu sakit atau kenpa???? Jawab donkkkkk L
Riska : aku baik-baik aja kok J
Juned: kirain kenpa :D, aku kan khawatir tauuuu , hehehehehehehheeheheheheheh
Ya itu salah satu juga pedekate si juned untuk bisa meluluhkan hati riska, dan ini salah satu pekeatenya lagi yang seperti biasa di tanggapi oleh riska dengan baik J
Juned : selamat pagi riskaaaaa, kamu lagi ngapain pagi- pagi gini? :D
Riska : lagi baik-baik aja kok J
Juned : hahahahah kamu lucu.
Yap dengan modal pedekate yang seperti itu juned sangat yakin bahwa riska suka padanya. Dan hari ini ia mau nembak si riska karena ia mau tanggal jadiannya cantik kayak orang-orang yaitu tanggal 12-12-2012.
*bel sekolah berbunyi* ya bel sekolah berbunyi bukan bel masuk atau bel istirahat tapi ini adalah bel pulang.
“hei riska” juned memanggil riska.
“ ya kenapa?” riska menyahutnya sambil menghampiri juned walaupun agak ketakutan.
“emmm aku mau bilang sesuatu ni”
“mau bilang apa?”
“aku sebenarnya suka sama kamu, kamu mau gak pacaran sama aku??” Tanya juned
Riska yang saat itu langsung ketakutan menggigil sumeriang , terlihat jelas badan riska langsung berapi-api*eh maksudnya berkeringat bukan berapi* ya berkeringat membanjiri tubuhnya yang seksi dan cantik itu
“ riska yuk kita jadian” kata juned yang menegaskan
“juned…aku….” Riska mulai bersuara
“juned aku.. gak di kasih pacaran sama mama aku Lmaaf yaa” riska menolak
Ya biasanya cewek memang seperti itu. Sebagian cewek memang ingin menolak cowok dengan tidak ingin melukai hati sang cowok itu. Tapi entahlah mungkin riska memang suka sama juned tapi orang tuanya tak mengizinkan ia pacaran dulu, hanya TUHAN yang tau.
Tak panjang lebar juned yang punya pemikiran yang sangat positif, ia percaya pada riska yang mencintai orang tuanya dan tak ingin melakukan hal-hal yang di larang orang tuanya.
“Oke mungkin riska di bolehkan pacaran saat kuliah. Yap itu memang benar aku SANGAT yakin hahahahahaha :D” juned berkata dalam hati.
Namun setelah juned nembak riska, sorenya juned melihat riska melintas di depan rumahnya yang sedang bersama seorang cowok mengendarai motor.
“riska..riska” juned memanggilnya. Sadar akan ada si juned yang memanggilnya, riska berpura-pura tak mendengar. Tapi cowok yang bersama riska ini berhenti dan menanyakan siapa lelaki itu kepada riska.
“Hei riskaaa mau kemana kamu? Cowok ini siapa ? pasti saudara kamu ya? Hahahahha” juned yang baru pulang membeli telor bertanya
“eee..ooo…iii..niii..oo ini pacar aku heheheheheeheheheheh J” riska menjawabnya dengan polos
“Haaa?? Tapi kankamu gak di kasih pacaran sama mama kamu?” juned bertanya lagi
“ heheh tapi sekarang mama aku udah izinin kok J” jawab riska sambil menggenggam tangan cowoknya itu
“ooo yaya HAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH!” juned tertawa hingga di rumah
Ya sampai di rumah ia tertawa terus sambil tertidur telur-telur yang ia beli pun kemudian menetas satu persatu.
TAMAT
Sumber : http://www.downest.com/2014/01/si-tengil-3.html
Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Si Tengil 3