Daftar Film Andalan Indonesia di 2014

Daftar Film Andalan Indonesia di 2014

THE RAID 2  BERANDAL
 
DESEMBER 2013 ditenggelamkan lima film Indonesia berbujet besar: 99 Cahaya Di Langit Eropa, Soekarno, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Laskar Pelangi 2: Edensor, dan Slank Nggak Ada Matinya.

Bukan berarti Januari mendatang, jaringan bioskop sepi film lokal. Tahun depan, masih banyak ragam genre film Indonesia berlayar di bioskop. Adakah yang menenuhi selera Anda?

Dari Rapi Films dan Starvision

Ingat, Festival Film Indonesia (FFI) yang dihelat pada 7 Desember silam menetapkan Sang Kiai sebagai film terbaik. Dengan raihan empat Citra untuk Film, Sutradara, Penata Suara, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik, karya Rako Prijanto itu memperoleh hak untuk tayang lagi di bioskop.

“Kami memilih 9 Januari 2014 untuk merilis Sang Kiai. Dengan pertimbangan pada 14 Januari Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini waktu yang tepat. Mudah-mudahan, penonton masih banyak yang penasaran mengapa film ini bisa menyapu 4 Citra. Untuk melebarkan ceruk pasar, poster dirancang ulang menjadi lebih fresh, cerah, dan muda,” terang produser Rapi Films, Sunil Samtani.

Sang Kiai, film kedua Rapi Films yang diganjar Piala Citra Utama. Sebelumnya, Rapi Films mengantar film Pemberang ke karpet merah FFI 1973. Kala itu, Pemberang diganjar Film Terbaik 2 – ada 2 film terbaik waktu itu. Sang Kiai jawaban dari penantian selama 40 tahun. Pada 2014, Rapi melahirkan dua produksi layar lebar, Me & You Versus The World garapan Fajar Nugross dan Nina Bobo buatan Jose Poernomo.

“Me & You Versus The World dibintangi Rio Dewanto dan Dea Seto. Tentang jalinan cinta pria berusia 24 tahun dan perempuan 16 tahun. Pada 3 Januari 2014, kami akan syuting di Taj Mahal sekitar lima hari. Kami memboyong Dea Seto, Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan, dan beberapa kru. Akan dirilis awal April,” beri tahu Sunil. Sementara Nina Bobo dibintangi Revalina S. Temat.

Mengisahkan seorang psikiater (Revalina) yang mewawancarai anak laki-laki untuk melengkapi tugas tesis. Si anak mengalami trauma karena ayah-ibunya dibunuh makhluk tidak terlihat. Akhirnya, psikiater ini percaya rumah itu janggal setelah mencermati beberapa fenomena. Ini akan jadi thriller horror. Sunil merasa penonton sudah tak tertarik kuntilanak dan pocong lagi. Sementara itu, Starvision menempatkan beberapa judul untuk mengisi slot sepanjang 2014.

Anda yang berencana rayakan Valentine bersama si dia, silakan melirik 7 Misi Rahasia Sophie dari Billy Christian. “Billy sineas muda berbakat. Saya merasakan bakatnya sejak Billy mengerjakan segmen ‘Kotak Musik’ di omnibus Hi5teria dua tahun lalu,” kata produser Starvision Chand Parwez Servia. Dikisahkan, Sophie (Alisia Rininta) ingin eksis di dunia maya. Ia rajin mengunggah video Tips of The Day ke situs YouTube. Sophie bersahabat dengan Marko (Stefan William).

Sophie tinggal bersama ayah (Bucek), ibu (Wulan Guritno), dan dua adiknya (Khansa Athaya dan Marsha Beby). Sementara Marko korban perceraian ibu (Roewina S.) dan ayahnya (Gary Iskak). Perbedaan latar belakang ini membuat Sophie dan Marko menjadi dekat. Sophie lalu mengajak Marko melakukan misi. Maret 2014, Starvision menyiapkan omnibus bertabur bintang, Aku Cinta Kamu.

Maxima Incar Putra Dhani, Al

Omnibus ini terdiri empat cerita. Pertama, “Firasatku” yang menampilkan Acha Septriasa, Rio Dewanto, Fanny Fabriana, dan Nina Tamam. Kedua, “Cinta Adalah”, dibintangi Kim Kurniawan, Eriska Reim, dan Martina Telesa. Ketiga, “Jernih” mengedepankan duet Manohara Odelia-Dimas Anggara. Lalu ditutup dengan “Sakit Hati” bersama Pevita Pearce dan Giorgino Abraham.

“Firasatku” disutradarai Acha Septriasa. “Cinta Adalah” dibesut Piyu. “Jernih” ditangani Fajar Nugross, dan “Sakit Hati” dieksekusi Fajar Bustomi. Keempat cerita dalam omnibus ini diilhami lirik-lirik Piyu. Ada Piyu dalam tiap segmen dengan karakter berbeda.

Selain dua judul ini, Starvision menyiapkan film 3600 Detik. Ada kabar baik bagi fans Raditya Dika garis keras, bersiaplah menanti Marmut Merah Jambu medio Mei 2014.

Berhasil mencetak box office lagi lewat 99 Cahaya Di Langit Eropa membuat Maxima Pictures makin percaya diri. Tahun depan, rumah produksi ini bersiap dengan tujuh judul baru. “Salah satunya, 99 Cahaya Di Langit Eropa part 2 yang akan rilis 27 Maret 2014. Berikutnya, JKT 48 The Movie karya Awi Suryadi pada pertengahan 2014, disambung film adaptasi novel Ustaz Felix Siauw, Udah Putusin Aja. Tanggal rilisnya masih dirahasiakan,” kata produser Maxima Pictures, Ody M. Hidayat.

Sukses film 99 Cahaya membuat produser Maxima keranjingan mencari novel-novel potensial. Salah satu novel yang kini dipinang Maxima, Melbourne milik Winna Effendi. Tidak main-main, untuk menghidupkan novel ini ke layar lebar, Ody merekrut Pangeran Republik Cinta Manajemen, Ahmad Al Ghazali (putra sulung Ahmad Dhani). Lain lagi dengan Multivision Plus (MVP Pictures).

Rumah produksi yang tengah berkonflik dengan Rachmawati Soekarnoputri ini mempersiapkan film biografi Ustaz Jefri Al-Buchori. Film ini akan dirilis April 2014. Bukan berarti Raam Punjabi tidak tertarik pada novel. Juru bicara MVP Pictures, Arismuda membocorkan, MVP Pictures telah melirik novel Tere Liye, Negeri Para Bedebah. Bagi Anda pencinta Nayato Fio Nuala, rindu berat Anda akan terobati Januari nanti. Pukulan Maut siap memukul bioskop 9 Januari.

Jika dicermati, bulan pertama 2014 saja, serbuan film Indonesia di bioskop sudah terasa. Selain Sang Kiai dan Pukulan Maut, masih ada 12 Menit: Kemenangan Untuk Selamanya, Drakula Cinta, dan film Comic 8 dari Falcon Pictures.

Dan ah, jangan lupa pula sekuel The Raid yang kembali dibintangi Iko Uwais, The Raid 2: Brandal yang kabarnya bakal rilis Maret nanti. Yuk, sering-sering ke bioskop tahun ini nonton film Indonesia.

Sumber : http://www.boskribo.com/2014/01/daftar-film-andalan-indonesia-di-2014.html

Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Daftar Film Andalan Indonesia di 2014