iTerbaru.Biz

Perjalanan darat melalui batas kota Balikpapan, Kalimantan Timur ada bukit Soeharto yang menjadi primadona tanaman berbagai jenis komoditi, seperti merica dan jagung. Namun, ketika aku pulang kampung dan singgah di bukti Soeharto - hampir sepanjang jalan penduduk sekitar menanam buah naga. Inisiatif untuk melakukam penanaman dan pengembangan buah naga tentu bukan tanpa alasan, selain harga buah naga relatif masih mahal juga menjadi daya tarik tersendiri karena manfaat dan kemudahan cara tanam membuat banyak orang yang berlomba untuk menanam. Halaman depan rumah menjadi tempat tanam yang paling sederhana, namun penduduk di sekitar Bukit Soeharto yang menjadi cagar alam ini lebih serius untuk menekuni tanaman ini hingga membuat lahan khusus tanaman buah naga. Akhirnya sepanjang perjalanan melintas bukit ini yang terlihat hanya jejeran tanaman buah naga yang sedang ranum dan banyak menghias pekarangan rumah penduduk.

Warung yang berjajar di tepi jalan juga menawarkan buah naga dengan harga murah - antara 20 sampai 25 ribu perkilogram - atau mau menikmati buah naga jus buah naga segar - di resto tepi jalan ini juga terdapat ragam rasa dan berbagai sensasi minuman sari buah naga. Dari keterangan penduduk setempat, menanam buah naga tidak sukar. Cukup lahan kecil dan terbuka  serta tidak ada teknik khusus. Pada ada umumya tanaman buah naga yang disukai adalah buah naga yang berwarna kulit merah dan pada bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus berwarna hitam. Malah, disetiap warung tepi jalan tersedia bibit yang sudah siap tanam dengan harga seribu satu pokok tanaman buah naga.

Aku sendiri berupaya menggali teknik bertanam buah naga yang unik ini untuk kegiatan di kota kelahiran nanti. Menurut penduduk setempat, supermarket dan hotel menjadi langganan pembelian tanaman buah naga ini - malah mereka yang datang sendiri ke kebun untuk memilih dan memetik sendiri. Kupikir memang pantas untuk menjadi komoditi bisnis - karena daya tahan tanaman ini cukup lama - namun masih terkendala dengan lahan basah. Umumnya tanaman buah naga suka pada lahan kering sehingga memang perlu dicarikan lokasi yang baru, seperti Banjarbaru atau Pelaihari. Ternyata pemeliharaan tanaman buah naga juga tidak terlalu sulit, selain pemupukan dan penyiraman secara rutin dilakukan pemangkasan cabang yang tidak perlu karena bibit buah naga yang menempel pada tiang penyangga perlu pengikat berupa tali atau kawat agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman yang cepat membesar. Ada banyak khasiat dari tanaman buah naga ini, diantaranya diabetes melitus dan jantung karena buah naga mengandung vitamin C, B1, B2, dan B3 serta mampu menetralkan racun dalam tubuh seperti merkuri dan arsenik yang berbahaya. Tanaman buah naga ternyata mampu juga menjaga proses awet muda karena mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menghambat penuaan dini. Nah, selamat menikmati jus buah naga yang segar dan jangan lupa tanam buah naga di halaman rumah, ya....