4 Alasan Timnas U-23 Yakin Menang Melawan Thailand di Final Seagame 2013

4 Alasan Timnas U-23 Yakin Menang Melawan Thailand di Final Seagame 2013



4 Alasan Timnas U-23 berpotensi kalahkan Thailand di final
Serunya.com - Pelatih timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan memberikan pujian kepada anak asuhnya setelah memastikan diri melaju ke partai final SEA Games 2013 melawan Thailand. Laga final sendiri bakal digelar di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (21/12).

"Saya memiliki sebanyak 20 pemain yang sangat bagus di tim ini. Kurnia Meiga, merupakan satu dari 20 yang termasuk dalam hal tersebut. Artinya, Kurnia Meiga pemain yang sangat bagus, dan sama seperti pemain-pemain lainnya di tim ini," ujar pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, memberikan penilaian terhadap penjaga gawang kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990 tersebut.

"Semua pemain berperan besar dalam tim ini. Mereka saling mendukung dan berupaya mengeluarkan permainan terbaiknya. Saya selalu ingatkan pada anak-anak, bahwa kemenangan akan menjadi hak kalian sepenuhnya. Sedangkan kekalahan, itu menjadi tanggung jawab saya. Dengan begitu, saya berharap para pemain tampil lepas, percaya diri dan selalu berani mengambil keputusan agar mendapatkan hasil terbaik," pungkas RD- panggilan Rahmad Darmawan.


1. Spirit emas 1991

Serunya.com - Mantan pemain tim nasional Indonesia, Edward Tjong, optimis menilai Indonesia bisa mengulang sukses seperti di SEA Games Manila 1991 saat merebut medali emas usai mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

"Saya kira kita mampu mengulang sukses di Manila, 21 tahun lalu. Saya yakin kita punya potensi untuk mencapai prestasi seperti itu, bahkan lebih," ujar Edward Tjong.

Mantan anggota tim nasional SEA Games 1991 mengatakan potensi itu terlihat nyata.

"Kita memiliki begitu banyak pemain berkualitas. Tinggal bagaimana kita memilih yang terbaik untuk kepentingan bangsa," jelas pelatih berlisensi A-AFC tersebut.

"Sebagai pemain, saya pernah merasakan bagaimana bangganya mengenakan kostum tim nasional merah putih. Saya masih ingat bagaimana kompaknya kami saat berlaga di SEA Games Manila 1991. Itulah momen yang tidak mungkin terlupakan seumur hidup karena kami mendapat kalungan medali emas," kenangnya.

Indonesia meraih emas tahun 1991 ketika dilatih duet pelatih yang sangat disiplin Polosin dan Urin. Bahkan, dua pelatih yang sekarang membela Timnas U-23 yaitu Aji Santoso dan Eddy Harto juga membela timnas pada masa jaya 1991. 

2. Grafik Indonesia naik

Serunya.com - Timnas U-23 lolos ke final cabang sepak bola SEA Games 27 Myanmar setelah mengalahkan Malaysia di semifinal, Kamis (19/12). Timnas lolos dari lubang jarum setelah sebelumnya diragukan bisa mengatasi Myanmar di laga terakhir putaran grup.

Perjalanan timnas di Myanmar memang tidak mulus. Bahkan sebelum berangkat ke Myanmar, mereka diragukan bisa memberikan emas setelah rentetan hasil buruk di ujicoba. Saat ujicoba mereka juga bermain imbang 0-0 dengan Timor Leste. Muncul harapan setelah timnas U-23 mampu menjuarai MNC Cup sebelum turun di Myanmar.

Selama di Myanmar mereka sempat tampil mengecewakan tetapi grafiknya tercatat naik. Laga pertama menang tipis melawan Kamboja. Berikutnya timnas kalah dari Thailand 1-4 dan hanya bermain imbang 0-0 dengan Timor Leste. Setelah itu, timnas bangkit dengan mengalahkan Myanmar 1-0 dan menang atas musuh bebuyutan Malaysia lewat adu penalti.

Perjalanan berliku di Myanmar kini tinggal dihadapkan pada satu laga pamungkas yaitu final.

3. Grafik Thailand turun

Serunya.com - Langkah akhir demi membawa pulang medali emas dari cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2013, akan dilalui tim nasional Indonesia U-23 saat bertemu Thailand di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (21/12).

Sebelumnya, skuad arahan Rahmad Darmawan tersebut pernah melawan Thailand di laga penyisihan Grup B. Andik Vermansyah dan kawan-kawan, ditekuk dengan skor 1-4, di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Kamis (12/12).

Empat gol buat skuad asuhan Kiatisuk Senamuang tersebut, diciptakan Pokklaw A Nan, Adisak Kraisorn, Pravinwat Boonyong (penalti) dan Thithiphan Puangjan. Sementara Indonesia, memperoleh sebiji gol dari Andri Ibo.

Rahmad Darmawan membeberkan jika Thailand merupakan tim yang solid dan memainkan filosofi sepak bola modern. Bahkan, RD memuji Thailand sebagai tim yang sempurna. Itu dibuktikan ketika dalam bertahan maupun menyerang.

"Semua pemain mereka melakukan support yang ideal saat menyerang atau bertahan ketika kehilangan bola," tegasnya.

Tetapi, kenyataan bahwa Thailand tampil tidak sebagus partai-partai awal di Myanmar. Mereka sempat mengalahkan Timor Leste 3-1. Kemudian Thailand menang 4-1 atas Indonesia. Sesudahnya tim Gajah Putih bermain imbang 1-1 dengan Myanmar. Pada laga terakhir penyisihan grup pun hanya bermain imbang 0-0 dengan Kamboja. Thailand memastikan ke final setelah menang 1-0 lawan Singapura lewat penalti Pravinwaat Boonyong.

4. Spirit Timnas U-19

Serunya.com - Berkat hattrick Evan Dimas, Timnas Indonesia U-19 dipastikan berangkat ke putaran final Piala AFC 2014 di Myanmar. Timnas U-19 mengalahkan Korsel dengan skor 3-2. Itu adalah laga bersejarah dimana timnas Indonesia mengalahkan tim kuat Asia yang juga langganan juara Piala Asia di bawah usia 19 tahun.

Sebelumnya, dalam partai puncak AFF U-19 Championship 2013, Indonesia sukses memupus dahaga gelar mereka. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini, Skuat Garuda Jaya mengalahkan Timnas U-19 Vietnam 7-6 melalui adu penalti. Adu penalti wajib dijalani setelah dalam 2x45 menit plus tambahan waktu, kedua tim berbagi angka 0-0.

Pelatih Indra Sjafrie menuai pujian berkat strategi rekrutmennya dan kemampuan dalam meramu tim. Semangat timnas U-19 ini diharapkan bisa menular ke timnas senior untuk merebut emas SEA Games Myanmar.


Sumber: merdeka.com

Sumber : http://www.boskribo.com/2013/12/4-alasan-timnas-u-23-yakin-menang.html

Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel 4 Alasan Timnas U-23 Yakin Menang Melawan Thailand di Final Seagame 2013